Hujan lebat mengguyur kota hubbun malam hari.
Waktu menunjukkan pukul 11
tepat, tidak ada yang dilakukan warga kota hubbun selain beristirahat.
Namun pada malam itu tak sengaja
kutengokkan kepalaku kekanan karena ku dengar ada sayup-sayup suara seorang
wanita.
kucari darimana sumber itu berasal..
tak lama kumenemukannya. ternyata
dia adalah khibbina, gadis berjilbab yang cantik dan sederhana, tapi tak banyak
orang tau dia sebenarnya tengah merasakan jatuh hati kepada seseorang
Entah apa yang sebenarnya dia
lakukan dan apa yang tengah ada dalam pikirannya. Akupun tak begitu paham.
Aku berdiri menunggu didaun pintu
kamarnya tanpa bersuara sedikitpun agar dia tidak tau bahwa aku tengah
mengawasinya.
1 jam berlalu, jam menunujukkan
pukul 00.00 tepat dan hujan semakin derasnya diiringi kilat serta suara guruh
yang bersahut-sahutan.
Tak lama setelah itu khibbina
akhirnya tertidur,
Segera ku masuk ke kamarnya dan
menutup pintu pelan-pelan. Ku pastikan dia benar-benar tidur.
Perlahan kubuka laptopnya, segera
kucari recent document teratas.
Dan kutemukan sebuah judul document
“Cukup
Melihatku”
Pernahkah kalian merasa sangat sepi
ketika kalian ada di keramaian ?
Itu lebih menyakitkan dari kesepian
yang sesungguhnya
Karena hati kalian tidak bisa
menyatu dengan keadaan yang sebenarnya
Pernahkah kalian mengharapkan
perhatian dari seseorang yang sangat kalian harapkan ?
Kebagian itu nyata jika aku dapat
merasakannya
Dari seseorang yang kalian pikir
adalah separuhmu
Tapi ternyata ?
Berapa kali aku harus menuntut
perhatian itu?
Berapa lama lagi aku harus menunggu
waktu itu?
Aku bukan pengemis perhatian. Aku
hanya menuntut dari apa yg seharusnya aku dapatkan
Harusnya kamu tau, waktuku tak
banyak
Waktuku bukan hanya untuk menunggu
Terlebih menunggu sesuatu yang
menyakitkan
Dan seharusnya kamu juga mengerti
hatiku terbatas
Terbatas untuk selalu mengerti
keadaanmu, tapi kamu tak pernah melakukannya untukku
Mungkin memang kita tak pernah punya
ikatan tapi setidaknya kau tau kita telah sepakat untuk saling mengerti satu
sama lain
Terkadang aku tak paham dengan
maksud Tuhan, yang menghadirkan orang-orang yang bersikap seperti yang
kuharapkan sikapmu terhadapku ketika keadaan seperti ini
Tak hanya satu tapi banyak, dan
mereka punya cara masing-masing untuk menyikapiku
Menyikapi sikapku yang berubah
karenamu
Aku mengerti, cukup mngerti. Ini
karena cita-citamu yang sungguh tinggi, cita-citamu yang sungguh sangat
diimpikan banyak orang, kau tengah sibuk menyiapkannya, sampai kamu lupa ,
bahwa ada aku
Iyaa akuuu,, .. mungkin karena kamu
berpikir aku bukan bagian dari masa depanmu ?
Mungkin saja kamu benar
Tapi, apa yang harus aku lakukan
dengan orang-orang yang menggantikan posisimu untuk aku ?
Mereka yang mengrti aku, mereka yang
awalnya tak tau siapa aku sampai pada akhirnya mereka mengerti dan memahamiku
tanpa aku harus menceritakannya
Apa kau memintaku untuk hanya
memanfaatkan mereka?
Memanfaatkan mereka untuk mengisi
kekosonganmu, untuk memberiku perhatian yang tak ku dapatkan darimu?
Aku tak mungkin setega itu. Kau yang
tak pernah ada untukku dan mereka yang tak pernah meninggalkanku
Ini tak adil. Tak adil jika setelah
sekian lama aku harus tetap menunggu perubahan sikapmu yang tidak dapat
melihatku lagi, menghargai aku bahwa aku ada, aku ada, aku masih disini, yang
hanya berdiri diam ketika kamu telah banyak melakukan banyak hal untuk masa
depanmu
Karena sikapmu aku telah
mengenal seseorang lagi, dia itu seperti kebahagiaan yang mungkin
hanya sesaat yang dipinjamkan Tuhan untukku, bahkan dia menghafal smuanya
tentangku dari yang paling aku benci sampai yang paling aku cintai
Dia mengerti tanpa aku memintanya
Dia ikut merasakan tanpa aku harus
menceritakannya
Aku tak paham dengan rencana Tuhan,
aku tidak mengerti dengan rentetan cerita yang telah aku alami selama ini, aku
juga tak tau kisah apa lagi yang sedang Tuhan tulis untukku
yang mencintaimu, Allahku
*tunggu
kelanjutan cerpennya yaa ^_^*
#Salam NNP
:D
Ya Allah sayang sekali ya sama khibbina, jadi penasaran sama lanjutan cerpennya, ditunggu secepatnya yaa, ceritanya berasa nyata.
BalasHapuskeren sekali..
terimakasih yaa :)
BalasHapussudah ada part 2nya tuh
dibaca + jgn lupa commentnya ya buat perbaikan ^^